Kamis, 25 Juli 2013

Fatanah versi Sudjiwo Tedjo

Wanita itu merupakan sesuatu yang kompleks, wanita itu seperti belut, sekalipun kita telah menikmati seluruh lekuk tubuhnya tetap saja sukmanya luput dari genggaman. Laki-laki yang Ngencuknya menggunakan harta, dia sudah bukan laki-laki.


Wartawan indonesia terlalu terbuai untuk memberitakan bahwa dibalik wanita disekeliling Fatanah itu hanya berdasarkan uang, namun wartawan tidak pernah menuliskan bahwa barangkali dibalik wanita yang mengelilingi Fatanah dikarenakan faktor cinta, romantisme. Barangkali Fatanah pandai memberikan cinta, merayu dalam nuansa religiusitas,dll. Yang terjadi sekarang, rakyat indonesia mempunyai asumsi bahwa untuk mendapatkan wanita tidak lagi dengan cinta namun dengan harta. Itu lah kesalahan wartawan yang bisa menghambat revolusi yang ada di republik ini karena revolusi hanya bisa dibangun dengan cinta.
(Sujiwotejo, ILC)


trims to  http://ejakulasisastra.blogspot.com/2013/05/fatanah-versi-sujiwo-tejo.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar