Rabu, 15 Juni 2011

Electronic Over Current Relays

Overload elektronik EOCR mempunyai fasilitas proteksi yang lebih banyak dan lengkap dibanding thermal overload. Arus yang mengalir pada integated CT di monitor dan diambil dengan rangkaian elektronik yang ada didalamnya.
Data tersebut kemudian diolah oleh MCU yang ada didalamnya untuk acuan proteksi atau display yang dihasilkan.
Beberapa sistem proteksi yang ada pada EOCR adalah sbb :
  • Overload protection, proteksi jika kelebihan beban ampere. EOCR akan trip jika arus motor (In) melebihi setting overload (Is) untuk waktu yang lebih lama dari  O-Time.
  • Phasseloss protection, proteksi jika salah satu fasa putus. Pada saat terjadi phase loss arus motor akan naik sekitar 150 % atau lebih. Kenaikan arus ini akan mengakibatkan kenaikan suhu motor dan sangat memungkinan bila motor akan rusak. Ini merupakan problem yang paling sering terjadi.
  • Locked Rotor protection, Pengaturan kondisi untuk start. Kondisi Over-current yang terjadi pada saat motor mulai bekerja dan ini diabaikan selama waktu yang diatur pada D-Time. Selanjutnya relay akan trip jika kondisi masih overcurrent. Proteksi ini juga akan bekerja saat rotor terkunci.
  • Underload protection, Proteksi jika beban Ampere jatuh atau hilang. Underload protection berguna untuk membatasi arus minimum yang dialirkan oleh protection atau menentukan batas bawah. Jika arus yang mengalir (In) lebih kecil dari  setting underload (Is) selama lebih lama dari setting waktu tip (O-Time) maka protection akan trip.
  • Reverse Phasse protection, Proteksi pada urutan phasse (R – S – T). Dipergunakan untuk mengantisipasi akibat kesalahan urutan pemasangan fasa yang mengakibatkan terbaliknya arah putaran rotor. Fungsi ini hampir sama untuk semua model dengan kecepatan 0.1 sec
  • Short Circuit protection, proteksi terhadap hubung singkat. Short circuit mampu dideteksi dengan menggunakan overload ini. Range yang mampu dideteksi mulai 300 % sampai 2000 % dari setting arus. Sedangkan kecepatan trip maksimal 0.05 detik
  • Ground Fault protection, Proteksi arus bocor atau insulation fail. Ground fault (Arus bocor) protection berguna untuk mencegah terjadinya masalah yang lebih besar akibat isolasi antar fasa ke ground yang jelek. Range arus bocor yang bisa dideteksi mulai 0.05 A – 2.50 A dan kecepatan trip dari 1 sampai 0.5 detik
  • Stall protection, proteksi terhadap kondisi macet. Jika motor yang terbebani tiba tiba macet karena beban yang bertumpuk akan mengakibatkan lonjakan arus yang tinggi. Kondisi ini terkadang memerlukan penangan yang lebih cepat dari overload.
Dengan rangkaian elektronik EOCR juga menyediakan beberapa fasilitas  yang akan mendukung kinerja alat ini, seperti berikut :
  • Wide Ampere Range, EOCR mempunyai minimal range ratio 1 : 10 (mis. 0,5 ~ 6 Amp). Jika mempergunakan thermal overload akan menggantikan beberapa buah dengan range yang berurutan. Ini jelas akan memudahkan untuk penyediaan sparepart cadangan.
  • Quick Reset, saat terjadi problem pada starter dan kemudian trip, tidak perlu menunggu terlalu lama untuk di reset. Lain halnya menggunakan thermal dimana harus menunggu bimetal kembali dingin.
    Trip Incator, EOCR ini dapat menampilkan penyebab trip yang terjadi padanya. Untuk yang model display langsung akan ditampilkan  kode-kode dan angka. Sedangkan yang tanpa display ditunjukan oleh LED dengan kombinasi tertentu.
  • Amperemeter, dengan overload ini dapat diketahui besar arus yang dihantarkan melaluinya. Untuk model yang menggunakan display dapat langsung dilihat pada layer display. Sedangkan untuk yang tanpa display dapat diketahui melalui LED indikator pada overload. Pada saat motor running setting ampere diatur sehingga LED menyala.
  • Alerting, EOCR dengan display terdapat fungsi alerting. Fasilitas ini berguna untuk memberikan signal untuk memberitahukan bahwa arus listrik telah mencapai level yang ditentukan. Range level alert mulai dari 50% sampai 100% dari setting arus (Is) untuk tipe EOCR. Untuk ECR konstan 95% dari setting.
  • Manipulasi Range Ampere, EOCR dapat dengan mudah dimanipilasi range amperenya. Jika terlalu tinggi bisa dilakukan looping pada integrated CT-nya. Jika diperlukan range ampere yang jauh lebih tinggi, hanya dengan menambahkan CT external.
Teknologi berkembang sesuai dengan kebutuhan yang ada. Maka dengan penggunaan alat proteksi yang bekerja optimal akan didapat beberapa keuntungan dari beberapa aspek.
  • Dengan proteksi yang sangat tepat maka umur motor (live time) akan semakin lama, sehingga penyediaan spare motor merupakan pertimbangan terakhir.
  • Dari segi biaya maintenance jelas akan menurunkan konsumsi email dan komponen lain yang digunakan untuk perbaikan motor, atau juga biaya penggulungan motor.
  • Kondisi motor setelah digulung ulang, maka cos phi akan turun + 5 % . Penurunan tersebut akan mengakibatkan kenaikan konsumsi energi, dan ini mengakibatkan kenaikan biaya. Jika hal tersebut dapat dihindari maka biaya tersebut tidak perlu dikeluarkan.
  • Karena mempunyai range ampere yang luas (minimal 1 : 10) dengan range terkecil 0.5 – 6A, akan memudahkan dalam penyediaan spare part overload untuk bermacam kapasitas motor. Misal spare part untuk motor dari 1 A sampai 60 A cukup disediakan 2 range overload EOCR yaitu 0,5 – 6,5 A dan 5 – 60 A. Jika menggunakan thermal overload harus disediakan + 14 macam range ampere
  • Meminimalkan down time produksi, ini jelas terjadi meski secara financial tidak langsung terlihat berapa kerugiannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar