Seringkali ditemukan penggunaan komponen dengan spesifikasi yang tidak 100 % mengikuti spesifikasi yang tertulis. Ini dikarenakan pada spesifikasi dicantumkan pada kondisi yang berbeda dengan keadaan di lapangan yang ada. Misal pada penggunaan komponen capacitor, di spesifkasi tertulis 50 kVAR // 415 VAC pada jaringan dengan tegangan 380 V. Hal ini sangat dimungkinkan, namun akan terjadi beberapa perubahan pada komponen tersebut.
Output daya capacitor akan turun jika terpasang pada tegangan yang lebih rendah dari tegangan spesifikasi.Q(eff) = Qn (V1/Vn)^2
dimana :
Q(eff) : Daya reaktif capacitor pada tegangan V1 ( kVAR )
Qn : Daya reaktif capacitor pada tegangan Vn ( kVAR )
V1 : Tegangan pada jaringan ( Volt )
Vn : Tegangan pada spesifikasi komponen ( Volt )
Contoh :
Capacitor dengan daya 50 kVAR // 415 V terpasang pada jaringan 380 V
Q(eff) = 50 kVAR ( 380/415 ) ^2
= 41.92 kVAR
Penghitungan Daya Capacitor dari nilai Capacitance
Daya reaktif yang dihasilkan capacitor sangat tegantung pada nilai capacitance serta tergantung pada tegangan dan frekuensi jaringan yang tersambung. Dimana daya reaktif dapat dirumuskan sbb :
Q(eff) = V^2 C 2pf 10^9
dimana :
Q(eff) = Daya reaktif capacitor ( kVAR )
V = Tegangan ( Volt )
C = Capacitance (mF)
f = Frekuensi jaringan (Hz)
Jika capacitor terangkai secara delta dirumuskan sbb :
Q(eff) = 3 V^2 C 2pf 10^9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar