Hampir semua AVO meter analog (Ampere, Volt, dan Ohm meter, seperti yang terlihat pada gambar dibawah) bisa kita gunakan untukmenentukan kaki dan jenis (PNP atau NPN) transistor. Namun yang perlu diperhatikan pada alat ukur jarum ini, kenop putar harus pada posisi pengetesan Ohm meter atau daerah simbol Ω.
Contoh kali ini kita akan mengukur transistor tipe FCS9015, yang cukup banyak digunakan, dan tidak ada dalam tabel data transistor sinyal kecil . Sehingga kita sama-sama belajar menentukan kaki dan jenis transistor FCS9015, dan langkahnya hampir mirip dengan menggunakan multitester digital, yaitu:
1. Mengukur dan Membuat Tabel Pengukuran
2. Menentukan Kaki Basis dan Jenis Transistor
Setelah tabel pengukuran kita peroleh, ada dua buah titik pengukuran yang mendapatkan hasil atau jarum Ohm meter bergerak, yaitu titik 1 - 2 dan titik 3 - 2 (lihat gambar di atas). Untuk menentukan kaki basis dan jenis transistor, dengan cara:
3. Menentukan Kaki Kolektor dan Emitor
Jarum hasil pengukuran titik 1 - 2 dan titik 3 - 2, menunjuk pada nilai yang nyaris sama, sehingga akan sulit menentukan kaki kolektor dan emitor menggunakan AVO meter analog. Jadi kita gunakan cara manual, yaitu dengan visual atau penglihatan. Ada beberapa ciri yang menandakan kaki kolektor, antara lain:
Sehingga kita dapat menyimpulkan, bahwa:
Pertanyaan untuk anda:
Contoh kali ini kita akan mengukur transistor tipe FCS9015, yang cukup banyak digunakan, dan tidak ada dalam tabel data transistor sinyal kecil . Sehingga kita sama-sama belajar menentukan kaki dan jenis transistor FCS9015, dan langkahnya hampir mirip dengan menggunakan multitester digital, yaitu:
1. Mengukur dan Membuat Tabel Pengukuran
- Siapkan AVO meter dan atur posisi kenop putar pada Ohm meter, dengan skala pengukuran x10
- Bayangkan atau gambarkan posisi kaki transistor dengan urutan angka 1, 2, dan 3
- Buat tabel pengukuran dengan 6 buah titik ukur, yaitu 1 - 2, 1 - 3, 2 - 3, 2 - 1, 3 - 1, dan 3 - 2
- Tetapkan probe warna hitam atau batang uji negatif untuk angka pertama, dan probe warna merah atau batang uji positif untuk angka kedua, contoh: pada titik ukur 1 - 2, probe hitam pada titik 1, dan probe merah pada titik 2
- Catat hasil tiap kali pengukuran, yang ditunjukkan oleh gerak jarum Ohm meter
2. Menentukan Kaki Basis dan Jenis Transistor
Setelah tabel pengukuran kita peroleh, ada dua buah titik pengukuran yang mendapatkan hasil atau jarum Ohm meter bergerak, yaitu titik 1 - 2 dan titik 3 - 2 (lihat gambar di atas). Untuk menentukan kaki basis dan jenis transistor, dengan cara:
- Basis merupakan angka yang sama yang terdapat pada dua buah titik ukur
- Jenis NPN atau PNP nya bisa kita tentukan dengan melihat probe mana yang terhubung kaki basis. Apabila titik basis terhubung probe hitam, maka transistor jenis NPN, dan bila titik basis terhubung probe merah, maka transistor jenis PNP
Penggunaan probe pada alat ukur analog berbeda dengan alat ukur digital. Pada alat ukur analog, probe merah terhubung dengan negatif baterai Ohm meter, dan probe hitam terhubung dengan positif baterai Ohm meter.
3. Menentukan Kaki Kolektor dan Emitor
Jarum hasil pengukuran titik 1 - 2 dan titik 3 - 2, menunjuk pada nilai yang nyaris sama, sehingga akan sulit menentukan kaki kolektor dan emitor menggunakan AVO meter analog. Jadi kita gunakan cara manual, yaitu dengan visual atau penglihatan. Ada beberapa ciri yang menandakan kaki kolektor, antara lain:
- Huruf C yang dicetak lebih besar
- Terdapat coakan lubang
- Umumnya terhubung dengan logam pada kemasan atau badan transistor, terlebih lagi pada badan transistor daya tinggi
Sehingga kita dapat menyimpulkan, bahwa:
- Pada titik 2 kaki basis transistor FCS9015
- Transistor FCS9015 merupakan jenis PNP, basis berada diprobe merah
- Pada titik 3 kaki kolektor transistor FCS9015, lihat! ada huruf C yang dicetak lebih besar
- Pada titik 1 kaki emitor transistor FCS9015
- Gambar transistor FCS9015 seperti terlihat dibawah ini
Pertanyaan untuk anda:
- Termasuk jenis kemasan apa transistor FCS9015?
Untuk mengetahui jawabannya, silahkan lihat disini - Lihat gambar transistor BD139 dibawah ini, pada titik berapa yang merupakan kaki kolektor?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar